SALATIGA - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga harus kembali merelakan salah satu pegawai yang menjalani masa purna tugas, Sabtu (18/03/2023).
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano secara langsung memimpin pelepasan Paryono salah satu pegawai teladah yang sudah mengabdikan diri pada negara melalui Rutan Salatiga dengan masa dinas selama 30 Tahun.
Andri Lesmano mengatakan bapak Paryono ini sosok orang tua yang penuh semangat dan menjadi inspirasi bagi Rekan-rekan di Rutan Salatiga.
"Bapak Paryono ini sosok orang tua yang penuh semangat dan menjadi inspirasi bagi rekan semua, " ujarnya.
Paryono yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Etes ini merupakan salah satu pegawai yang menjadi panutan dan sangat lincah serta aktif dalam memberikan kinerjanya.
Baca juga:
Danrem 073/Makutarama Tinjau Bakti Sosial
|
Andri berharap sisi positif dari Pak Etes ini menjadi semangat dan dapat diteruskan teman-teman di Rutan Salatiga ini untuk lebih aktif, produktif dan inovatif dalam bekerja serta memberikan pembinaan dan pelayanan baik pada masyarakat terlebih kepada warga binaan.
"Sisi positif dari Pak Etes semoga menular bagi kita semua untuk menjadi petugas yang aktif dan produktif serta selalu memberikan pembinaan dan pelayanan terbaik, " jelasnya.
Andri tidak lupa mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian Pak Etes serta meminta untuk terus menjaga tali silaturahmi dan kekeluargaan yang sudah terjalin dengan baik.
"Terimakasih atas pengabdian dan dedikasi yang luar biasa dan tentunya tali silaturahmi dan kekeluargaan tetap terjaga dengan baik, " pungkasnya.
Sementara itu Bapak Paryono sangat berterimakasih kepada seluruh jajaran Rutan Salatiga yang selama ini sudah berkolaborasi dan bekerjasama dengan baik untuk memberikan pembinaan dan pelayanan. Serta berharap jalinan silaturahmi dan kekeluargaan tetap terus terjaga.
(N.Son/***)